Bisnis Blog

Jika Anda ingin sukses di jaringan, salah satu tempat awal yang terbaik adalah untuk bekerja keras menjadi lebih beruntung.

Itu mungkin terdengar seperti sebuah oxymoron, tapi seperti yang saya jelaskan di e-buku baru saya "Stand Out Networking," itu tidak sama sekali. Menurut penelitian oleh Anthony Tjan, CEO dan mengelola mitra dari perusahaan modal ventura Cue Ball, dan rekan-rekannya, penuh 25% dari pengusaha top dan eksekutif diidentifikasi sebagai beruntung - yang, ternyata, sikap keterbukaan bahwa siapa pun bisa mengolah.

"Dalam banyak kasus, ketika kita berbicara dengan orang-orang yang menggambarkan diri mereka sebagai beruntung," katanya, "itu benar-benar pandangan mereka terhadap hubungan yang membantu mereka menciptakan situasi untuk keberuntungan, dan sikap mereka membantu mereka mengambil keuntungan dari itu."

Jadi bagaimana Anda bisa menjadi lebih beruntung? Tjan merekomendasikan mengadopsi tiga sikap: kerendahan hati (sehingga Anda terbuka untuk orang-orang baru dan belajar dari mereka), rasa ingin tahu (karena minat yang tulus menciptakan koneksi), dan optimisme (yang memicu energi untuk menyelam ke peluang baru).

"Orang-orang yang santai dan keberuntungan-didorong adalah orang-orang yang menemukan peserta pasif," katanya, "dan mereka mendapatkan keuntungan secara tidak proporsional di kemudian hari dari beberapa hubungan mereka."

Setelah semua, tidak setiap keberhasilan di masa depan adalah jelas: ". Ada banyak pemimpin besar yang, jika Anda bertemu dengan mereka di sebuah pesta koktail, Anda baru saja melewatkan [mereka] karena mereka memiliki tipe kepribadian yang berbeda" Says Tjan, "Beruntung orang memiliki keterbukaan, keaslian, dan kemurahan hati terhadap merangkul orang - tanpa overthinking 'apa pertukaran nilai? "Hanya saja, itu orang yang menarik".

Semacam itu rasa ingin tahu beruntung dan kerendahan hati dicontohkan oleh Chris Brogan, yang kini menjadi penulis buku terlaris New York Times dari buku termasuk "The Freaks Akan Mewarisi bumi." Tapi dia jelas mengingat hari-hari awal, ketika membawanya - adopter awal blogging - delapan tahun untuk mencapai 100 pelanggan pertama.

Dia berterima kasih kepada orang-orang yang membantunya ketika ia mulai keluar, dan mencoba untuk membayar ke depan dengan membantu pemula. Banyak orang fokus pada cara untuk mendapatkan perhatian tingkat tinggi "influencer," dan Brogan bisa memilih untuk mengelilingi dirinya secara eksklusif dengan orang-orang.

pesta koktail

Vittorio Zunino Celotto / Getty Images untuk RINCIAN Magazine

Mencari hubungan dengan orang yang menarik.

Tapi sebaliknya, ia menyarankan membangun hubungan dengan pendatang up-dan-. Ada kesempatan untuk belajar dari mereka, dan untuk membangun setia, hubungan percaya karena Anda membantu mereka ketika Anda tidak perlu. Semuanya dimulai dengan minat otentik pada orang lain, terlepas dari langsung "nilai" dari hubungan itu.

Seperti Brogan, pakar inovasi Deb Mills-Scofield percaya kebanyakan orang kehilangan titik jaringan. Tentu, itu akan baik untuk berteman dengan selebriti seperti Richard Branson atau Larry Page atau Sheryl Sandberg.

Tapi Mills-Scofield mengatakan menghubungkan dengan nama besar mungkin tidak membantu karena Anda akan berpikir. Jika Anda benar-benar ingin belajar dari jaringan Anda dan menggunakannya untuk memicu ide-ide baru, Anda mungkin akan lebih baik melihat pinggiran.

"Nama-nama yang terkenal adalah, dengan cara, tertinggal indikator," katanya. "Mereka sudah terkenal dan dikenal untuk apa yang mereka lakukan. . . . Sekarang, ini adalah koneksi penting. Namun, jika kita hanya melihat ukuran dan status, kita akan kehilangan pola yang muncul datang dari tepi atau kehilangan sinyal lemah dari disiplin ilmu lain yang dapat upend industri, pasar, dan basis pelanggan kami. Kadang-kadang, orang dengan jaringan yang lebih kecil dan kurang mencolok memiliki sangat eklektik, jaringan yang menarik di beberapa daerah tertentu yang bisa memiliki pengaruh besar pada pemikiran kita. "

Kadang-kadang keberuntungan berarti mendengarkan suara-suara dan perspektif yang tidak jelas kepada orang lain, yang masih mengejar nama-nama besar.

Kunci lain untuk meningkatkan keberuntungan Anda sedang membangun jaringan beragam.

"Di mana semua orang melakukan ini salah," kata Brogan, "adalah mereka membuat jaringan vertikal berdasarkan baik lokal atau industri. "Saya dalam industri otomotif, jadi saya harus tahu orang-orang di industri otomotif." Kemudian Anda kehilangan pekerjaan Anda, dan Anda belajar bagaimana bodoh itu tahu hanya satu industri. "

Obat penawar, katanya, adalah untuk membangun jaringan yang "horisontal, bukan vertikal." Secara khusus, Anda harus menjangkau konektor di bidang lain yang mungkin sedikit di luar orbit Anda, tetapi yang Anda dapat menambahkan saling nilai.

Jika semua orang yang Anda tahu membaca hal yang sama, berbicara tentang hal yang sama, dan tahu orang yang sama, Anda akan mendapatkan tampilan yang terbatas di dunia. Keberuntungan merayap di di persimpangan dari dunia yang berbeda.

Cover ebook

_

Bahkan, Mills-Scofield, yang merupakan sarjana tamu di Universitas Brown dan mengajarkan Bisnis Inovasi Model di Oberlin College, percaya bahwa banyak eksekutif telah networking semua salah.

Ini tidak boleh dipandang sebagai transaksi jangka pendek, katanya: "Saya pikir kebanyakan orang mengukur koneksi jaringan dengan berapa banyak pintu terbuka, bagaimana tumbuh jaringan mereka sendiri atau menyediakan kesempatan kerja, bukan ide-ide apa yang mereka terkena karena koneksi jaringan ini, bagaimana mereka dapat berpikir secara berbeda, apa pengalaman baru yang mereka punya, dan apa yang orang luar biasa yang mereka temui. "

Keberuntungan, tampaknya, bukan hanya keberuntungan. Sebaliknya, itu memiliki pola pikir peluang.

Ketika Anda mengambil bunga riil pada orang - karena siapa mereka, bukan apa yang mereka bisa lakukan untuk Anda - dan membuat sebuah titik untuk memperkenalkan diri kepada ide-ide yang beragam, kebetulan memiliki cara untuk menemukan Anda.

Meningkatkan keberuntungan menguntungkan Anda dan memungkinkan Anda untuk membantu orang lain.

Dorie Clark adalah strategi pemasaran yang mengajar di Universitas Duke Fuqua School of Business. Dia adalah penulis "Reinventing Anda" dan "Stand Out," dan Anda dapat menerima dia bebas Stand Out Penilaian Diri Workbook dan mengikutinya di Twitter.

Facebook merupakan media sosial yang kerap kali dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk memasarkan produk mereka. Bagaimana cara supaya sukses jualan online di Facebook? Bagaimana kiat meningkatkan penjualan lewat Facebook? Seperti apa tips pemasaran yang ampuh di Facebook?
Pada tulisan ini, kami akan membagikan beberapa tips sukses jualan online di Facebook. Semoga tips-tips berikut dapat menginspirasi Anda.

1. Siapkan Representasi Brand Anda di Facebook

Representasi brand ini diperlukan untuk menampilkan brand Anda di Facebook. Representasi brand ini bisa berupa akun Facebook ataupun halaman Facebook yang memang khusus Anda buat untuk pemasaran.
Jika Anda memilih akun personal sebagai representasi brand Anda, maka pastikan Anda memanfaatkan akun tersebut untuk memopulerkan brand Anda. Gunakanlah logo bisnis Anda sebagai foto profil akun tersebut. Updatelah status yang bermanfaat dan sekaligus memopulerkan bisnis Anda. Ambil contoh bisnis Anda adalah bisnis waralaba makanan. Nah, untuk memopulerkan waralaba tersebut, Anda dapat menulis status seputar bisnis dan entrepreneurship. Dalam status seputar kewirausahaan yang Anda buat, sertakanlah sedikit pengenalan tentang profil bisnis Anda.
Semakin sering akun personal Anda eksis di Facebook, brand bisnis Anda juga bisa semakin dikenal.
Tak hanya menggunakan akun personal, Anda juga bisa menggunakan halaman Facebook.
Anda dapat membuat sebuah halaman Facebook. Gunakan logo bisnis Anda sebagai foto halaman Facebook tersebut. Selanjutnya, tulislah posting-posting yang topiknya berkaitan dengan bidang bisnis Anda. Contoh, misalkan produk Anda adalah seputar batik, maka Anda bisa menulis posting yang berhubungan dengan dunia batik. Jika hal ini dilakukan secara konsisten, Anda dapat membangun brand awereness terhadap brand/produk Anda.

2. Bangun Komunitas di Facebook

Setelah Anda mempersiapkan representasi bisnis Anda di Facebook, selanjutnya bangunlah sebuah komunitas. Untuk membangun komunitas di Facebook, Anda dapat menggunakan grup. Grup termasuk salah satu media yang efektif bila digunakan untuk membangun komunitas. Ambil contoh, Anda memasarkan produk paket wisata daerah. Nah, Anda dapat membuat sebuah grup yang topiknya tentang pariwisata atau jalan-jalan. Nantinya orang-orang yang suka jalan-jalan dapat bergabung di grup tersebut.
Anda dapat membuat sebuah grup yang topiknya relevan dengan produk Anda. Grup tersebut dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan orang-orang yang punya minat dan kebutuhan yang berkaitan dengan bidang produk Anda. Jika bisnis Anda adalah bimbel bahasa Inggris, maka Anda dapat membuat sebuah grup dengan topik pembelajaran bahasa Inggris.

3. Ciptakan Interaksi di Komunitas yang Anda Bangun

Setelah Anda membangun sebuah komunitas, upayakan tercipta interaksi di komunitas tersebut. Ambil contoh Anda menggunakan grup Facebook untuk membangun komunitas. Nah, berikut beberapa tips menciptakan interaksi di grup/komunitas yang Anda bangun.

• Kirimkan konten yang relevan ke grup tersebut. Ambil contoh Anda punya grup tentang pembelajaran bahasa Inggris. Nah, Anda dapat mengirimkan posting-posting yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris. Posting yang Anda kirim dapat berupa posting yang Anda tulis di grup ataupun posting yang Anda bagikan dari artikel blog Anda.
• Ucapkan selamat datang kepada member yang baru bergabung. Guna merangsang timbulnya interaksi di grup, Anda juga bisa memberi ucapan selamat datang kepada member yang baru bergabung di komunitas Anda.
• Ajak member untuk membagikan posting yang berkaitan dengan topik grup. Jika grup Anda tentang pariwisata, maka Anda dapat mengundang member untuk membagikan pengalaman-pengalaman liburan mereka. Intinya, ajak member untuk turut berpartisipasi dalam grup.
• Jawab pertanyaan-pertanyaan dari member. Ada kalanya member akan mengirimkan pertanyaan yang topiknya berkaitan dengan topik grup Anda. Nah, sebagai pemilik dan pengelola grup, pastikan Anda turut menjawab pertanyaan tersebut. Semakin banyak member yang mengirimkan pertanyaan mereka ke grup, semakin aktif grup Anda.

Dalam mengelola grup Facebook, ada baiknya Anda mengaktifkan fitur moderasi posting. Dengan mengaktifkan sistem moderasi posting, setiap posting yang dikirimkan ke grup harus melalui proses moderasi. Hanya admin yang dapat menentukan apa sebuah posting layak dipublikasikan atau tidak. Mengaktifkan fitur moderasi posting akan memudahkan Anda mengelola grup Facebook. Anda tidak perlu kuatir masuknya konten spam ke grup Anda.
Semakin banyak interaksi yang terjadi di grup Anda, maka hal itu semakin baik. Ini akan jadi keuntungan bagi Anda. Mengapa? Sebab komunitas Anda aktif berinteraksi. Berita baiknya, mereka berinteraksi di wadah yang merupakan milik brand Anda. Nantinya, Anda dapat memanfaatkan komunitas ini. Saat Anda baru merilis produk, Anda dapat mengirimkan pemberitahuan ke grup yang mana pemberitahuan tersebut juga bisa dilihat oleh member grup Anda.

4. Tidak Sembarangan Dalam Promosi

Karena Facebook merupakan media sosial, kita harus berhati-hati dalam mempromosikan produk di Facebook. Hindari cara-cara promosi yang mengganggu. Cara-cara promosi yang mengganggu misalnya : mentag sembarang orang di foto produk yang kita unggah ke Facebook, mengirimkan pesan promosi secara sembarangan di grup, atau mengirimkan pesan promosi secara sembarangan melalui chat.

Hindari menggunakan cara-cara spamming seperti tadi. Mengapa? Sebab bila menggunakan cara-cara spamming, hal ini bisa berdampak buruk bagi brand image Anda. Agar image brand Anda tetap baik, pastikan Anda menggunakan cara-cara promosi yang tepat.
Itulah 4 kiat ampuh untuk sukses jualan online di Facebook. Intinya, kita dapat memanfaatkan Facebook untuk mendukung pemasaran produk-produk kita. Dalam pemasaran di Facebook, upayakan agar Anda mampu membangun sebuah komunitas. Selanjutnya, manfaat komunitas tersebut untuk mendukung pemasaran produk Anda.